
Sebenarnya kata Nurmal, seleksi keduanya hanya bagian dari prosedur yang secara formal harus diikuti. Tanpa melalui tespun, kualitas keduanya sudah terukur.
"Dua pemain ini sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Indonesia. Kita sudah tahu kualitasnya. Karakter merekalah yang dibutuhkan PSM saat ini," paparnya.
PSM mengalami keterpurukan di putaran pertama musim ini. Dari 12 partai, anak-anak Juku Eja baru mengemas tiga kemenangan, yang seluruhnya ditoreh di kandang.
Sedang sembilan partai sisa, enam berakhir dengan kekalahan, termasuk satu kekalahan di kandang, dan tiga kali seri. Lengkapnya, lima laga away seluruhnya menuai hasil buruk.
Mengandalkan pemain muda, PSM mencatat sejarah paling buram musim ini dalam 10 tahun terakhir.
Karena itu, manajemen akan mengejar pemain yang dianggap bisa menambal sekat yang ada di beberapa lini. Di lini belakang, kehadiran Nyeck Nyobe diharapkan bisa melapis Hendry Nyobi dan Handi Hamzah.
Di barisan depan, Osvaldo akan menjadi tandem sejati Cristian Carrasco. Melakoni 12 partai, Carrasco baru membukukan tiga gol.
Ini jelas belum menegaskan perannya sebagai "mesin pembunuh" di kotak penalti. Kehadiran Osvaldo diharapkan bisa mengangkat kasta Carrasco di putaran kedua nanti.
Nego Harga
OSVALDO Moreno dan Nyeck Nyobe hampir pasti masuk dalam daftar belanja di putaran kedua nanti. Hanya saja, manajemen ingin keduanya mematok harga tidak melebihi pemain-pemain asing yang bergabung di PSM saat ini.
Nurmal mengaku, belum ada draf nilai kontrak untuk dua pemain ini. Tetapi, manajemen mengharapkan cost untuk Osvaldo dan Nyeck tidak terlampau tinggi.
"Harga kita harapkan tak terlalu tinggi," katanya.
Alasannya kata Nurmal, PSM menarget membeli tiga pemain untuk menggenapkan kuota lima pemain asing. Satu pemain lainnya akan didatangkan dari daratan Asia, yang kemungkinan harganya sedikit lebih rendah dari Osvaldo dan Nyeck.
"Jadi tentu kita memperhitungkan cost untuk ketiganya. Harga memang menjadi pembicaraan ke depan, karena manajemen sedikit masih mengalami kendala finansial," kunci Nurmal.
0 comments:
Post a Comment