Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday 4 January 2010

| | 0 comments | Read More

Fase Akhir Kompetisi Divisi I & II

Kompetisi Divisi I dan Divisi II Liga Indonesia kini sudah bersiap memasuk fase-fase terakhir. Pada kompetisi Divisi I, sudah enam tim dipastikan lolos ke babak delapan besar, sementara di Divisi II, enam tim berhasil menembus babak semifinal yang dibagi dalam dua grup.

Enam tim yang sudah berhasil menempatkan diri di babak IV atau delapan besar pada kompetisi Diviisi I adalah Barito Putra Banjarmasin, Persemalra Tual, Perserui Serui, Persikubar Kutai Barat, Persekam Metro Malang dan PSPS Cilacap. Pada babak delapan besar ini, Barito Putra, Persemalra Tual, Serui dan Persekubar Kutai Barat bergabung di grup N.

Sementara, Persekam Metro Malang dan PSPS Cilacap ditempatkan di grup M bersama dua tim yang masih bersaing di babak III zone Sumatera, yakni PS Bengkulu, PS Aceh Besar, PSLS Lhokseumawe dan PS Bandarlampung. Menurut rencana, babak III zone Sumatera ini akan dilangsungkan di Bengkulu, pada 10-16 Januari mendatang. Setelah itu, baru ditentukan jadwal delapan besar grup M.

"Untuk delapan besar grup N kami rencanakan bisa digelar antara 10-16 Januari juga, namun siapa tim tuan rumahnya masih tentatif," ujar Direktur Kompetisi Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI, Budiharjo, di Senayan.

Babak delapan besar kompetisi Divisi I ini juga bisa disebut sebagai babak promosi, karena ke-8 tim sudah otomatis memperoleh kenaikan ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2010 mendatang. Sementara, yang terdegradasi ke Divisi II berjumlah 12 tim, dan tempatnya akan digantikan oleh 12 tim yang memperoleh promosi dari Divisi II.

Ke-12 tim Divisi II yang berpromosi ke Divisi I pada musim kompetisi mendatang adalah enam tim yang akan bertarung pada babak semifinal kompetisi 2009 ini, ditambah dengan enam tim yang tidak lolos ke semifinal.

Enam tim yang berhasil meloloskan diri ke babak semifinal Divisi II adalah PS Bangka, Persikasi Bekasi, Persipas Pasir Kalimantan Timur, PSGL Gayoh Luwes, Persewangi Banyuwangi, dan KSB Sumbawa Barat. Di babak semifinal yang direncanakan 10-14 Januari, ke-enam tim dibagi atas dua grup, yakni grup T yang terdiri atas PS Bangka, P:ersikasi Bekasi, dan Persipas Pasir, serta grup U yang bermaterikan PSGL Gayoh Luwes, Persewangi Banyuwangi, dan KSB Sumbawa Barat.

Bertindak sebagai tuan rumah grup T adalah Persikasi Bekasi, sedangkan tuan rumah grup U Persewangi Banyuwangi. Pemenang dari semifinal di dua grup langsung bertarung di babak final untuk memperebutkan gelar juara, sedangkan tim yang kalah menentukan posisi 3-4.

Sementara itu, enam tim Divisi II lainnya yang memperoleh promosi ke Divisi I untuk musim kompetisi mendatang adalah PS Siak, Persas Sabang, Madiun Putra, Persitema Temanggung, Persibul Buol, dan Persias Asmat.

Hadi M Heryanto

Tuesday 29 December 2009

| | 0 comments | Read More

6 team yang dipastikan masuk 8 besar

Di Babak IV (8 Besar) PSCS Cilacap dan Persekam Metro.FC Malang ditempatkan di Grup M bersama dua tim yang masih bersaing di babak III zone Sumatera, yakni PS Bengkulu, PS Aceh Besar, PSLS Lhokseumawe dan PS Bandarlampung.

Sedangkan babak III zone Sumatera ini menurut rencana dilangsungkan di Bengkulu, 10-16 Januari 2010. Setelah itu, baru ditentukan jadwal delapan besar grup M.
“Untuk delapan besar grup N kami rencanakan bisa digelar antara 10-16 Januari juga, namun siapa tim tuan rumahnya masih tentatif," ujar Direktur Kompetisi Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI, Budiharjo, Selasa (29/12) di Senayan.

Semantara itu, Barito Putra, Persemalra Tual, Serui dan Persekubar Kutai Barat bergabung di Grup N.

Jadi Jadwal 8 Besar Grup M yang diiikuti PSCS, menungggu hasil dari babak III zona Sumatera...

Kita semua berharap agar PSCS bisa menjadi tuan rumah lagi
" BRAVO LASKAR NUSAKAMBNGAN "

Thursday 24 December 2009

| | 0 comments | Read More

Bonus Untuk Pemain PSCS Diserahkan

Setelah sukses memperebutkan tiket promosi ke Divisi Utama, para pemain PSCS menerima bonus uang tunai sebesar Rp. 20 juta. Jumlah ini tentunya lumayan cukup besar untuk ukuran kesebelasan lokal. Penyerahan bonus kepada M Fatchul dkk itu diserahkan oleh Kapolres, Dandim dan wakil Bupati.

Bonus Rp 20 juta barulah merupakan bonus kemenangan. Selain itu para pemain juga akan menerima bonus untuk promosi masuk Divisi Utama, namun besarnya sedang dipertimbangkan oleh manajemen PSCS. Seperti diberitakan Selasa (22/12) PSCS sukses promosi ke Divisi Utama setelah menjuarai Grup J dengan mengoleksi 7 poin, dimana dalam pertandingan terakhir menghempaskan Persekam Metro FC Malang 2 – 0.
| | 0 comments | Read More

Arema Gebuk Sriwijaya

Arema berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih poin absolut atas lawannya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2009, Rabu (23/12/09) di stadion Kanjuruhan, Malang. Kesebelasan "Singo Edan" Arema Malang dalam dua babak pertandingan tersebut berhasil membungkam Sriwijaya FC dengan skor 3-0. Hasil itu semakin mengokohkan posisi Arema sebagai pimpinan puncak klasemen sementara liga musim ini.

Dalam laga yang disaksikan 40.000-an Aremania tersebut (suporter Arema), kedua kesebelasan sebenarnya memainkan permainan cantik. Serangan demi serangan, pergulatan pemain di setiap lini, menjadikan laga tersebut cukup sayang untuk dilewatkan meski hanya beberapa menit.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, terlihat merotasi ujung tombak serangannya. Ia justru mencadangkan Obiora, padahal biasanya memasangnya sebagai starter.

Di kubu tuan rumah terlihat tidak banyak perubahan formasi pemain. Lini belakang tetap diserahkan pada Piere Njanka dan kawan-kawannya, lini tengah tetap memasang Roman, M. Ridhuan, dan Landry Poulangoye. Serta di lini depan, mempercayakan serangan pada striker Noh Alam shah.

Gol pertama dicetak stoper senior Piere Njanka melaui heading, memanfaatkan sepak pojok dari Juan Revi di lima menit pertama sejak wasit Olehadi meniup peluit dimulainya pertandingan.

Dua gol Arema lainnya dicetak di babak kedua tepatnya di menit ke-56 dan ke-61. Di menit 56, dengan kerjasama bagus antara gelandang asal Singapura, Muhammad Ridhuan, striker muda Arema M.Fakhrudin berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Rotinsulu.

Lima menit berselang, gelandang Arema asal Slovakia, Chmelo Roman, dengan tendangan jarak jauhnya berhasil memaksa Fery Rotinsulu kembali memungut si kulit bundar dari gawangnya untuk ketiga kalinya.

Hingga pertandingan usai, kedudukan tidak berubah 3-0 bagi kemenangan Singo edan.

"Secara umum pertandingan berjalan imbang. Namun selamat untuk Arema, mereka layak menang hari ini. Mereka bermain lebih efisien dan taktis. Kami sebenarnya juga memiliki banyak peluang, hanya gagal menyelesaikannya dengan baik," tutur Rahmad Darmawan. [dahlia irawati/kompas]
| | 0 comments | Read More

PSM Bidik Osvaldo Moreno dan Nyeck Nyobe

Osvaldo Moreno dan Nyeck Nyobe selangkah lagi bakal berlabuh ke Makassar. Dua pemain ini diproyeksikan mengikuti seleksi 27 Desember nanti. Manajemen PSM sendiri memberi sinyal kuat kepada keduanya untuk bergabung bersama Syamsul Haerudin dkk, di paruh kedua musim ini. "Kita sudah terima CV dan rekaman video kedua pemain ini. Kita tinggal mengetes skill individunya saja," kata Juru Bicara Manajemen PSM Nurmal Idrus via telepon Rabu (23/12).


Sebenarnya kata Nurmal, seleksi keduanya hanya bagian dari prosedur yang secara formal harus diikuti. Tanpa melalui tespun, kualitas keduanya sudah terukur.

"Dua pemain ini sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Indonesia. Kita sudah tahu kualitasnya. Karakter merekalah yang dibutuhkan PSM saat ini," paparnya.

PSM mengalami keterpurukan di putaran pertama musim ini. Dari 12 partai, anak-anak Juku Eja baru mengemas tiga kemenangan, yang seluruhnya ditoreh di kandang.

Sedang sembilan partai sisa, enam berakhir dengan kekalahan, termasuk satu kekalahan di kandang, dan tiga kali seri. Lengkapnya, lima laga away seluruhnya menuai hasil buruk.

Mengandalkan pemain muda, PSM mencatat sejarah paling buram musim ini dalam 10 tahun terakhir.

Karena itu, manajemen akan mengejar pemain yang dianggap bisa menambal sekat yang ada di beberapa lini. Di lini belakang, kehadiran Nyeck Nyobe diharapkan bisa melapis Hendry Nyobi dan Handi Hamzah.

Di barisan depan, Osvaldo akan menjadi tandem sejati Cristian Carrasco. Melakoni 12 partai, Carrasco baru membukukan tiga gol.

Ini jelas belum menegaskan perannya sebagai "mesin pembunuh" di kotak penalti. Kehadiran Osvaldo diharapkan bisa mengangkat kasta Carrasco di putaran kedua nanti.

Nego Harga

OSVALDO Moreno dan Nyeck Nyobe hampir pasti masuk dalam daftar belanja di putaran kedua nanti. Hanya saja, manajemen ingin keduanya mematok harga tidak melebihi pemain-pemain asing yang bergabung di PSM saat ini.

Nurmal mengaku, belum ada draf nilai kontrak untuk dua pemain ini. Tetapi, manajemen mengharapkan cost untuk Osvaldo dan Nyeck tidak terlampau tinggi.

"Harga kita harapkan tak terlalu tinggi," katanya.

Alasannya kata Nurmal, PSM menarget membeli tiga pemain untuk menggenapkan kuota lima pemain asing. Satu pemain lainnya akan didatangkan dari daratan Asia, yang kemungkinan harganya sedikit lebih rendah dari Osvaldo dan Nyeck.

"Jadi tentu kita memperhitungkan cost untuk ketiganya. Harga memang menjadi pembicaraan ke depan, karena manajemen sedikit masih mengalami kendala finansial," kunci Nurmal.

[R4/sya/bkm]
| | 0 comments | Read More

Manajemen Arema Bantah Ingkar Janji

Manajemen Arema Indonesia menyesalkan ancaman yang dikeluarkan beberapa pemain dan pelatih terkait belum menepati janji untuk memberikan bonus kemenangan dan gaji secara penuh. Melalui Direktur PT Arema Indonesia, Gunadi Handoko, seharusnya pelatih Robert Rene Alberts tak usah mengumbar masalah internal Arema ke publik saat jumpa pers yang dilakukannya usai menjamu Sriwijaya FC, Rabu (23/12).

"Kenapa tidak dibicarakan dulu dengan kami dan kenapa harus diungkap ke publik? Seharusnya mereka bisa lebih bersabar,” kata Gunadi.

"Kami juga membantah tidak memenuhi kewajiban. Hampir seluruh kewajiban telah dipenuhi manajemen seperti gaji dan bonus sudah dibayarkan. Manajemen juga sudah menyediakan fasilitas kendaraan yang diminta tim. Namun, ada beberapa uang muka atau panjar yang belum dibayarkan kepada beberapa pemain asing dan lokal,' katanya lagi.

Tiga pemain asing yang belum mendapat pelunasan uang muka adalah Njanka, Landry Poulangeye, dan Roman Chmelo. Seharusnya mereka mendapatkan uang muka 25 persen sebesar Rp. 100 juta dari seluruh nilai kontrak.

"Ini bukan hal yang disengaja karena mereka baru bergabung dan dikontrak belakangan di saat masa pendaftaran pemain hampir berakhir dan pemain-pemain lainnya sudah teken kontrak,' lanjut Gunadi.

Sedangkan untuk pemain lokal, Gunadi mengatakan memang baru membayarkan 25 persen sebesar Rp. 50 juta dari total nilai kontrak. Untuk masalah bonus kemenangan, sebenarnya manjemen telah menyiapkan dana cadangan sebesar Rp. 90 juta.

"Uang bonus terpaksa kami tunda karena untuk membayar denda dari Komdis sebesar Rp. 50 juta akibat ulah Aremania. Waktu itu kami minta waktu satu minggu menyelesaikan denda itu yang dengan terpaksa menggunakan uang yang sudah disiapkan untuk bonus.' ungkap Gunadi lagi.

Dengan penjelasan ini, Gunadi berharap masalah bisa terselesaikan. Ia hanya menyayangkan, seharusnya bisa bersabar dulu dan mau mengerti kalau Arema sekarang bukan tim kaya. [edp/biangbola]

Suporter Indonesia Cinta Damai

paserbumi persebaya persipura pasoepati singa mania psis